Sabtu, 27 November 2010

tulisan (ekonomi koperasi)

SEJARAH INDONESIA(PERANG DUNIA II)

VOC resmi dibubarkan pada tanggal 1; properti kembali kepada pemerintah Belanda.
Sultan dari Kraton Kanoman di Cirebon dibuang ke Ambon oleh Belanda. Sebuah pemberontakan tingkat rendah istirahat di bawah Bagus Rangen.
Selama masa ini, Belanda bersekutu atau ditempati oleh Napoleon Perancis. Sampai Daendels tiba, tidak semua pejabat Belanda di Hindia disetujui pemerintah di Amsterdam.

Pada saat ini, banyak port dan pasar yang telah dimonopoli oleh VOC dibuka untuk perdagangan bebas. Ini ternyata menguntungkan bagi pemerintah daerah, yang kemudian memungkinkan pejabat Hindia Belanda untuk lebih independen dari pemerintah Napoleon di Amsterdam (sampai peristiwa perang mengurangi perdagangan sekitar 1807-1808).

(TAHUN 1807)
Tondano memimpin pemberontakan melawan Inggris di Minahasa.
Inggris merebut kembali kontrol Melaka.
Perancis menjalankan pemerintahan dari Belanda menunjuk Daendels sebagai Gubernur Jenderal Hindia.

(TAHUN 1808)
1 Januari Daendels tiba.

Daendels memindahkan kediamannya ke Buitenzorg (sekarang Bogor).
Daendels mengambil kepemilikan formal Lampung untuk Belanda.
Pakubuwono IV appeases Daendels; Hamengku Buwono II melawannya.
Mangkunegara II menyelenggarakan "Legiun Mangkunegaran" dengan pembiayaan Belanda.

Daendels menegakkan kembali diasingkan Sultan Cirebon, tetapi pemberontakan di daerah pedesaan sekitar Cirebon berlanjut.

18 Agustus Daendels mereorganisasi wilayah di bawah kendali Belanda di Tengah dan Jawa Timur. Bupati dan penguasa lokal yang dibuat pegawai pemerintah Belanda.

perintah Daendels serangkaian pekerjaan umum di sekitar Banten, termasuk jalan raya dan sebuah pelabuhan baru, akan dilakukan dengan para pekerja lokal. Pemberontakan pekerja di bawah beban, Residen Belanda di Banten dibunuh. Daendels mengirimkan dalam kekuatan militer untuk menumpas pemberontakan dan menggantikan Sultan Banten, yang dikirim ke pengasingan di Ambon.

Inggris memutuskan untuk meninggalkan Melaka, Stamford Raffles, kemudian juru tulis, menulis surat mendesak untuk mendesak India pembalikan keputusan. Keputusan dibalik, dan tetap Inggris di Melaka.

Sulaiman menjadi Sultan Banjar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar